- Pelantikan Pengurus IKADI Baki
- Kuliah Intensif Imam dan Khotib
- Pengukuhan Korps. Da'i Kec. Baki
- Diklat Imam dan Khotib di Ommaya Gentan
Pelantikan Pengurus IKADI Kec. Baki
Pelantikan Pengurus IKADI Kec. Baki dilangsungkan di...More
Kuliah Intensif Imam dan Khotib(Kulimkhot)
Program Kuliah Intensif Imam dan Khotib Kec. Baki, siapkan Khotib untuk kebutuhan umat...More
Pengukuhan Korps. Da'i Kec. Baki
IKADI Kec.Baki menggelar Silaturrohim Takmir se Kec. Baki dan Pengukuhan Korps Dai'i...More
Diklat Imam dan Khotib di Aula Hotel Ommaya Gentan
Diklat Imam dan Khotib kali ini mengambil tema tentang...More
Jumat, 09 Agustus 2019
Bisnisnya Para Sahabat Nabi
Kumpulan Khutbah
( Dokumentasi Sholat Idul Adha di Lapangan Kridha Wijaya Baki Pandean ) |
Idul Fitri dan Idul Adha adalah waktu istimewa. Karena posisinya yang spesial ini, Rasulullah memerintahkan umat Islam untuk berduyun-duyun keluar rumah untuk bersama-sama merayakan hari bahagia tersebut. Perempuan haid juga bisa turut melakukan hal yang sama, meski terpisah dari tempat shalat (lihat hadits riwayat Imam Bukhari Nomor 928). Mereka berhak mendengarkan khutbah, melantunkan takbir, doa, atau dzikir lainnya.
Dalam kitab al-Fiqh al-Manhajî ‘ala Madzhabil Imâm asy-Syâfi‘î karya Musthafa al-Khin, Musthafa al-Bugha, dan 'Ali asy-Asyarbaji diterangkan bahwa berbeda dari shalat jum’at, khutbah pada shalat id dilaksanakan setelah shalat dua rakaat usai, bukan sebaliknya. Hadits riwayat Imam Bukhari dan Imam Muslim menjelaskan bahwa Nabi Muhammad, Abu Bakar, dan Umar juga menunaikan dua shalat id sebelum khutbah.
Contoh Khutbah Jumat tema Corona :
AliFarkhan Tsani, Da’i Ponpes Al-Fatah Cileungsi, Bogor : Ikhtiar dan Tawakal hadapi Wabah Corona
Khutbah Jumat : Menangkap Makna dibalik merebaknya Virus Corona
Khutbah Jumat : Menyikapi wabah Virus Corona
Khutbah Jumat : Corona itu ciptaan Allah, Tak perlu takut pada corona ?
Contoh Khutbah Jumat, silakan di download :
Judul : Pengaruh teman dalam kehidupan
Judul : Biarlah rasa syukur merubah hidupmu
Judul : Sikap muslim menghadapi gerhana matahari
Judul : Pentingkanya iman dan amal sholeh dalam kehidupan
Judul : Bertaubat sebelum terlambat
KUMPULAN KHUTBAH JUMAT LAINNYA :
--->dari Dewan Masjid Digital Indonesia (dengan berbagai Bahasa)
Contoh Khutbah Idul Adha, silakan di download :
Khutbah Idul Adha oleh H. Abdul Somad, Lc., MA.
Khutbah Idul Adha oleh DR H Haedar Nashir, MSi
Khutbah Idul Adha oleh Drs. M. Abdul Wahid M.Ag
Khutbah Idul Adha oleh Muhammad Taqiyuddin
Khutbah Idul Adha oleh Ust. Miftahul Ihsan, Lc
Khutbah Idul Adha oleh Drs. H Ahmad Yani
Khutbah Idul Adha oleh Dr H. Atabik Luthfi, LC, MA
Khutbah Idul Adha oleh Dr H Khairan Muhammad Arif, M.Ed
Contoh Khutbah Idul Fitri, silakan di download :
Memaknai kembali Idul Fitri
Dokumentasi Sholat Idul Fitri Masjid Sholihin Ngebrak Gentan |
baca juga Artike lainnya :
Panduan Amaliyah 10 hari pertama Dzulhijjah
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1440 H jatuh pada 11 Agustus 2019
Selasa, 06 Agustus 2019
Panduan Amaliah 10 Hari Pertama Dzulhijjah
- Sa’id bin Al Musayyib, Robi’ah, Imam Ahmad, Ishaq, Daud dan sebagian murid-murid Imam Syafi’i berpendapat bahwa larangan memotong rambut dan kuku (bagi shohibul kurban) dihukumi haram hingga kurbannya disembelih.
- Imam Asy Syafi’i dan murid-muridnya menyatakan bahwa larangan tersebut bersifat makruh yaitu makruh tanzih, dan bukan haram. Pendapat ini berdasarkan hadits ‘Aisyah yang menyatakan bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam pernah berkurban dan beliau tidak melarang apa yang Allah halalkan hingga beliau menyembelih hadyu (kurbannya di Makkah). Artinya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak melakukan sebagaimana orang yang sedang mengenakan ihram yang tidak memotong rambut dan kukunya.
- Imam Abu Hanifah dan Imam Malik dalam salah satu pendapatnya menyatakan tidak makruh sama sekali. Dan Imam Malik dalam salah satu pendapatnya menyatakan bahwa larangan ini makruh. Sedang pendapat beliau lainnya mengatakan bahwa hal ini diharamkan dalam kurban yang sifatnya sunnah dan bukan pada kurban yang wajib, seperti karena nazar.
Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 11 Agustus 2019
Pemerintah Tetapkan Idul Adha Jatuh Pada 11 Agustus 2019
Download
https://www.wartabromo.com/2019/08/02/pemerintah-tetapkan-idul-adha-jatuh-pada-11-agustus-2019
Rapat Kerja IKADI
Artikel Lainnya :
Susunan kepengurusan IKADI Kec. Baki
Pelantikan Pengurus IKADI Kec. Baki
Senin, 05 Agustus 2019
Serba Serbi TPQ
Biografi KH. Asad Humam Penemu Metode Iqro'
Biografi KH. Asad Humam Penemu Metode Iqro'
Mayoritas rakyat di seluruh Indonesia yang pernah menjadi seorang muslim, apalagi masih muslim sejak lahir hingga sekarang mengenal Iqro’. Dan Saya juga yakin kita semua tidak terlalu asing dengan seorang tokoh bernama K.H. As’ad Humam, yang tidak lain adalah penemu metode Iqro’
Pada saat itu, metode membaca al Quran selain Iqro’ juga sudah ada seperti metode Juz Amma, methode Al-Banjary, methode Al-Barqy dan banyak methode lainnya.
Singkatnya, setelah melalui studi banding dan ujicoba tersebut, maka pada tanggal 21 Rajab 1408 H, bertepatan dengan tanggal 16 Maret 1988, didirikanlah Taman Kanak-Kanak Al-Qur’an (TKA) “AMM” Yogyakarta. Setahun kemudian, tepatnya tanggal 16 Ramadlan 1409 H (23 April 1989) didirikan pula Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) “AMM” Yogyakarta.
Antara TKA dan TPA tidaklah memiliki perbedaan dalam sistem, keduanya hanya berbeda dalam hal usia anak didiknya. TKA untuk anak usia TKA (4,0 – 6,0 tahun) sedangkan TPA, untuk anak usia SD (7,0 – 12,0 tahun). TKA-TPA “AMM” ini terletak di Kampung Selokraman, suatu kampung di pinggiran kota Yogyakarta yang berbatasan langsung dengan wilayah Kabupaten Bantul. Selokraman ini masuk wilayah Kalurahan Purbayan, Kecamatan Kotagede Yogyakarta.
Pada awal berdirinya (1988), TKA-TPA “AMM” ini belum memiliki gedung sendiri. Mula-mula hanya menempati beberapa ruang (salah satunya adalah ruang garasi) dari rumah milik pribadi KH. As’ad Humam. Baru kemudian pada tahun 1991 bisa membangun sebuah gedung yang memiliki 15 ruang, 4 ruang diantaranya berada di lantai 2. 11 ruang untuk kegiatan belajar (ruang kelas), 2 ruang untuk kantor, 1 ruang untuk sekretariat Team Tadarus “AMM” dan 1 ruang untuk sekretariat Team Tadarus “AMM” dan 1 ruang untuk ruang tamu. Di sebelah kiri ruang-ruang kelas terdapat kamar kecil dan halaman samping, sedang di depan gedung terdapat halaman yang cukup luas untuk bermain dan upacara.
Atas hasil karya beliau tersebut, tahun 1991 Menteri Agama RI (waktu H Munawir Sjadzali MA. Menjadikan TKA /TPA yang didirikan K.H. As’ad Humam di kampung Selokraman Kotagede Yogya sebagai balai litbang LPTQ Nasional. Dan selanjutnya, perkembangan Iqro’ pun meluasa tidak hanya di di Yogyakarta Dan Jawa Tengah saja namun sudah sampai ke pelosok-pelosok tanah air Dan mancanegara. Bahkan di Malaysia, metode Iqro ditetapkan sebagai kurikulum wajib di sekolah.
Metode Iqro’ sendiri telah sering diteliti Dan dijadikan objek penelitian. Hasilnya, efektivitas metode Iqro’ dalam pembelajaran membaca Al-Qur’an di TKA-TPA “AMM” Kotagede Yogyakarta bagi anak usia TK (4,0 – 6,0 tahun) dalam waktu 6 – 18 bulan sudah mencapai angka 89,9% yang bisa diantarkan memiliki kemampuan membaca Al-Qur’an. Sedang untuk anak usia SD (mayoritas usia 7,0 – 9,0 tahun) ternyata lebih cepat lagi. Dalam waktu 12 bulan, mayoritas dari mereka (84,31%) telah lancar membaca al-Qur’an. Waktu yang relatif cepat bila dibandingkan dengan metode (kaidah) Baghdadiyah melalui sistem pengajian “tradisional” yang memerlukan waktu 2 – 5 tahun.
Tulisan oleh : Fanni Rahmatina Rahim
http://www.lkgtpqsoloraya.com/inpirasi-tpq/detail/1469/biografi-kh-asad-humam-penemu-metode-iqro
Baca Artikel Lainnya :
Forum Umat
Bismillah.
Dibutuhkan tenaga layanan antar kerumah (gas, galon, beras kemasan) wilayah gentan.
Jam kerja : 13:00 - menjelang magrib
Ahad libur.
Motor : disediakan
Gaji : harian
Syarat:
1.Sholat 5 waktu
2. Tidak merokok
3. Jujur & amanah
Secepatnya hubungi
Bp. Abd kholik
Perum. Griya yasa C53
Hp: 08510 2189 882
Info Diklat
Daftar Peserta yang mendapatkan sertifikat Kuliah Imam dan Khotib (Kulimkhot) 2019 IKADI Kec. Baki
KUMPULAN KHUTBAH
Silakan Di Download
Drs. M. Abdul Wahid, MAg
Dr.H.Khairan Muhammad Arif, M.Ed
Dr. H.Atabik Luthfi, LC.MA
Drs. H. Ahmad Yani
Miftahun Ihsan, LC
Muhammad Taqiyuddin
DR. H.Hadar Nashir, MSi
H. Abdul Somad, LC,MA